Waspada Resesi, Ekonomi RI Diprediksi Minus 2% jika Covid-19 Tak Berakhir

Taufik Fajar, Jurnalis
Rabu 10 Juni 2020 18:03 WIB
Ekonomi RI (Okezone)
Share :

JAKARTA - Bank Dunia atau World Bank meramal pertumbuhan ekonomi Indonesia akan flat atau datar pada tahun 2020 yakni 0% hingga -2% akibat pandemi virus corona atau Covid-19 yang menyebar secara masif.

Terkait hal itu Direktur Riset Centre of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah, mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan proyeksi dari Bank Dunia tersebut. Pasalnya semua negara saat ini mengalami kontraksi.

 Baca juga: Fakta Menarik Cegah Resesi, Ekonomi Tidak Minus

"Bahkan, kami prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan dibawah -2%," ujar dia pada IDX Channel, Rabu (10/6/2020).

Kemudian, lanjut dia, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 0% hingga -2% itu bisa terjadi, apabila wabah virus corona ini berakhir pada pertengahan tahun. Namun sampai saat ini belum ditemukan vaksin untuk Covid-19.

 Baca juga: Lockdown di Inggris, Omzet Bisnis Katering WNI Ini Justru Meningkat 100%

"Jadi apabila pandemi ini belum selesai, maka proyeksi pertumbuhan ekonomi 2020 akah lebih dalam," ungkap dia.

Sebelumnya, Bank Dunia atau World Bank meramal pertumbuhan ekonomi global tahun ini akan merosot hingga minus 5,2% akibat pandemi virus corona atau Covid-19 yang menyebar secara masif. Dengan demikian, ekonomi global akan mengalami resesi.

Menurut Bank Dunia resesi ekonomi tahun ini terdalam sejak Perang Dunia. Demikian terungkap dalam laporan Bank Dunia mengenai prospek ekonomi global Juni 2020, Jakarta.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya