Cara Kendalikan Pengeluaran Agar Tak Pucat Pas Lihat Isi Dompet

Giri Hartomo, Jurnalis
Kamis 11 Juni 2020 14:37 WIB
Rupiah (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Tiba-tiba dompet atau penghasilan ludes seketika menjadi persoalan yang sering terjadi. Hal ini disebabkan kurang disiplinnya masyrakat dalam mengelola keuangan khususnya pengeluaran.

Sebab, tidak banyak yang tahu bahwa jenis pengeluaran banyak jenisnya. Selama ini, banyak masyarakat hanya mengetahui bahwa jenis pengeluaran adalah sesuatu yang sifatnya konsumsi.

Founder TDW Group Tung Desem Waringin mengatakan jenis pengeluaran sendiri ada empat jenis yang harus diketahui. Jenis pertama adalah pengeluaran yang sifatnya konsumtif.

Baca Juga: Tung Desem Ungkap Cara Melipatgandakan Pendapatan dan Meminimalisir Pengeluaran 

Untuk konsumtif sendiri ada tiga jenis turunannya, yang pertama adalah yang sifatnya langsung habis. Kemudian yang kedua adalah pasif spending dan yang ketiga adalah invisible spending.

"Konsumtif ada tiga langsung habis, kedua pasif spending. Segala macam cicilan itu pasif spending. Ketiga invisible spending. Yang anda pegang itu harganya turun. Mobil yang anda beli," ujarnya dalam diskusi virtual, Rabu (11/6/2020).

Baca Juga: Bos Kopi Kenangan Buka-bukaan soal Bisnis di Tengah Covid-19, Kalahkan Starbucks hingga IPO 

Kemudian jenis pengeluaran yang kedua adalah pengeluaran yang sifatnya produktif. Untuk pengeluaran yang sifatnnya produktif sendiri contohnya adalah membeli barang yang aktif, artinya, saat dibeli nilai barang yang dibeli mengalami kenaikan harga.

Lalu yang ketiga adalah pengeluaran yang konsumtif ternyata produktif. Kelompok pengelauran ini juga ada tiga jenisnya yakni untuk belajar, bergaul dan yang teakhir adalah untuk beramal.

"Pengeluaran itu konsumtif tapi ternyata produktif ada tiga. Pertama untuk belajar. Beli buku ikut seminar. Kedua untuk bergaul dengan orang kaya. Saya bergaul dengan orang sukses. Ketiga pengeluaran amal," jelas Tung Dasem Waringin.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya