Warren Buffett Keluarkan Kesaktiannya saat Selamatkan GE dari Krisis 2008

JAKARTA - Investor kawakan yang sekaligus miliarder dunia Warren Buffett berinvestasi USD3 miliar atau setara Rp36 triliun (kurs Rp12.000 per USD pada 2008) kepada General Electric (GE). Aksi Buffett ini kembali menyelematkan perusahaan dari krisis ekonomi 2008.

Buffett sering disebut Wizard of Omaha (Penyihir dari Omaha) atau Oracle of Omaha (Peramal dari Omaha) menginvestasikan Rp36 triliun pada General Electric ketika pasar kredit naik turun dan permintaan global merosot pada industri titan pada Oktober 2008.

Baca Juga: Orang Terkaya India Dikasih Rp21 Triliun dari Arab Saudi Saingi Google Cs 

Melansir Business Insider, Jakarta, Senin (22/6/2020), CEO GE Jeff Immelt telah mengeluarkan peringatan soal laba pada akhir September 2008.

"Kelemahan dan volatilitas yang belum pernah terjadi sebelumnya di pasar keuangan," katanya.

Krisis kredit merupakan berita buruk bagi GE Capital, bisnis pembiayaan GE yang meminjamkan uang kepada konsumen dan bisnis.

Baca Juga: Kisah Warren Buffett Selamatkan Harley-Davidson dari Kebangkrutan 

Immelt memotong dividen yang dibayarkan GE Capital ke GE, menghentikan pembelian kembali saham dan menunda rencana pinjaman. Dia juga meningkatkan tujuannya untuk mengurangi ketergantungan GE pada pembiayaan keuntungan hingga akhir 2009.

Harga saham GE telah anjlok sekitar sepertiga sejak awal 2008. Namun, kapitalisasi pasarnya masih lebih dari USD245 miliar. Hal ini menjadikannya perusahaan publik paling bernilai kedua Amerika Serikat (AS) setelah Exxon.

Menghadapi tantangan monumental untuk membangun kembali bisnis GE dan mengatasi penurunan yang brutal, Immelt dan timnya memutuskan bahwa mereka dapat menggunakan dana darurat atau cadangan. The Wall Street Journal melaporkan pada saat itu.

Beberapa hari setelah Buffett menyuntik USD5 miliar ke Goldman Sachs, Immelt menghubungi bos Berkshire Hathaway tersebut untuk mengusulkan kesepakatan yang sama.