JAKARTA – Seluruh umat muslim akan merayakan Hari Raya Idul Adha pada Jumat, 31 Juli 2020. Di tengah pandemi Covid-19, ada saja yang mengalami dilema, sebaiknya menggunakan uang yang ada saat ini untuk membeli hewan kurban atau disimpan saja untuk dana darurat.
Ada juga yang ingin membeli hewan kurban tetapi belum menyiapkan dananya, apalagi waktunya kurang dari dua bulan lagi. Berikut penjelasan Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Dimas Ardhinugraha mengenai persiapan dana kurban yang dilansir dari KRJogja, Selasa (23/6/2020).
Baca Juga: Bolehkah Biaya Penyembelihan Hewan Kurban Pakai Uang Kas Masjid?
Semua Tergantung Niat
Ibadah kurban merupakan salah satu upaya umat muslim untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, yaitu dengan menjalankan perintahNya. Waktu kurang dari dua bulan memang terbilang sangat singkat untuk menyiapkan dana kurban. Idealnya, dana kurban disiapkan dalam jangka waktu yang lebih lama. Namun jika sudah diniatkan, Insya Allah akan diberi kemudahan untuk mewujudkannya.
Cari info harga dan mantapkan niat
Saat ini sudah banyak yang menawarkan hewan kurban dengan harga yang beragam. Kambing ditawarkan mulai dari harga Rp1,9 juta/ekor, sementara sapi Rp14 juta/ekor. Tentunya harga akan berbeda-beda, tergantung daerah/lokasi, penjual, maupun lembaga penyalur.
Baca Juga: Bolehkah Berkurban Kolektif Seekor Sapi Kurang dari 7 Orang?
Silakan cari/pilih hewan yang sehat dan sesuai dengan kondisi keuangan Anda, serta mantapkan niat. Kecil atau besar ukuran hewan kurban Anda, tentunya akan sangat berarti bagi saudara-saudara kita, terlebih di tengah pandemi Covid-19 seperti ini.
Sumber dana kurban
Dengan waktu persiapan yang relatif singkat, tentunya Anda harus lebih cermat. Anda bisa memanfaatkan sisa dana THR yang didapat pada bulan lalu dan juga menggunakan sebagian tabungan Anda. Namun jika belum mencukupi, pertimbangkan untuk irit pada pos-pos pengeluaran konsumtif, seperti dana yang biasanya digunakan untuk membeli baju/tas/sepatu baru, jajan, dan lain-lain.
Jika niat Anda sangat kuat namun jumlah dananya masih juga kurang, Anda juga bisa pertimbangkan untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari keahlian atau hobi, seperti memasak atau membuat kopi. Dana darurat juga boleh digunakan, tetapi harus segera Anda isi kembali sesudahnya.