Maskapai Australia Qantas PHK 6.000 Karyawan

Fadel Prayoga, Jurnalis
Kamis 25 Juni 2020 14:44 WIB
Karyawan di PHK (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Qantas Airways melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 6.000 pekerjanya atau 20% dari tenaga kerjanya. Maskapai melakukan PHK demi penghematan biaya operasional di tengah pandemi corona virus.

Maskapai penerbangan Australia itu juga mengatakan akan mendaratkan 100 pesawat hingga 12 bulan dan segera pensiunkan armada Boeing Co 747 yang tersisa.

Baca juga: Pilot Kontrak Kena PHK, Bos Garuda: Gaji Tetap Dibayar

"Kami harus memposisikan diri selama beberapa tahun ketika pendapatan akan jauh lebih rendah," kata CEO Qantas Alan Joyce dilansir dari straits times, Kamis (25/6/2020).

Joyce mengatakan Qantas mengambil pandangan "realistis" bahwa tidak akan ada operasi skala internasional sampai Juli 2021. Qantas adalah salah satu dari segelintir maskapai dengan peringkat peringkat investasi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya