JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) kembali melakukan pembagian sertifikat tanah kepada masyarakat. Kali ini giliran warga Cilacap, Jawa Tengah yang diberikan sertifikat oleh pemerintah.
Namun ada yang berbeda dari pembagian sertifikat tanah ini. Karena pembagian sertifikat yang biasanya dihadiri langsung oleh Menteri bahkan Presiden Joko Widodo di lapangan, kini hanya dilakukan lewat virtual.
Baca Juga: Seluruh Tanah di RI Ditargetkan Bersertifikat pada 2025
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Kepala BPN Sofyan Djalil mengatakan, ada total 6.014 sertifikat yang akan dibagikan kepada masyarakat di 29 desa di 11 Kecamatan di Kabupaten Cilacap. Namun secara simbolis, hanya 20 sertifikat saja yang diserahkan langsung.
Mengingat, dalam penyerahan sertifikat tanah ini harus tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak untuk menghindari penyebaran virus corona. Oleh karena itu, peserta yang hadir pun dibatasi dan juga tempat duduknya diatur berjarak.
Baca Juga: Berantas Mafia, Menteri ATR Bikin Sertifikat Tanah Jadi Digital
"Tadi kan cuma 20 orang (yang menerima sertifikat secara simbolik) selebihnya akan diserahkan lewat Kepala Desa," ujarnya dalam acara penyerahan sertifikat tanah secara virtual, Jumat (26/6/2020).
Menurut Sofyan Djalil, sisa dari sertifikat tanah ini segera diserahkan kepada masyarakat. Mengingat banyak masyarakat yang membutuhkan sebagai modal usaha agar ekonomi keluarganya bisa kembali bangkit setelah terpuruk karena covid-19.