Fakta Lonjakan Kemiskinan dan Pengangguran akibat Corona, Nomor 5 Tak Disangka-sangka

Fadel Prayoga, Jurnalis
Senin 29 Juni 2020 07:34 WIB
Kemiskinan (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia diprediksi melonjak dampak pandemi virus corona atau Covid-19.

Angka kemiskinan dan pengangguran bisa kembali double digit, setelah sebelum ada Covid-19, angka kemiskinan dan pengangguran sudah semakin baik.

Berikut fakta-fakta soal lonjakan angka kemiskinan dan pengangguran seperti dirangkum Okezone, Jakarta, Senin (29/6/2020).

1. Angka Kemiskinan Bisa Naik 4 Juta Orang

 

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, tingkat kemiskinan tahun lalu pada September 2019 mencapai 9,22%. Namun sejak Covid-19, angka kemiskinan kembali bertambah.

"Bila tanpa intervensi, kemisinan bisa capai 10,63% yaitu naik sekitar hampir 4 juta orang dari 24 juta kemiskinan ke 28 juta. Dengan intervensi bisa kita tekan jadi 9,7%-10,2% atau kita tekan 2 juta dan mudah-mudahan secara rasio masih bisa satu digit dan di 2021 ditarget 9,2%-,9,7%," tuturnya.

2. Angka Pengangguran Naik

Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka 7,7%-9,1% karena 2020 pengangguran tambah 4-5,5 juta dan kalau terus dikhawatirkan 2021 pengangguran sampai 10,7-12,7 juta. Hal ini pun menjadi fokus pemerintah untuk segera diatasai.

"Kita harap bisa diperbaiki sebelum pandemi. Rasio gini tidak terlalu jauh karena ketidakmampuan yang dibagi rata. Indeks pembangunan manusia tetap di kisaran 72,95 dan target pembangunan penurunan emisi gas rumah kaca bisa turun 23%-25%," tuturnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya