Fakta Lonjakan Kemiskinan dan Pengangguran akibat Corona, Nomor 5 Tak Disangka-sangka

Fadel Prayoga, Jurnalis
Senin 29 Juni 2020 07:34 WIB
Kemiskinan (Foto: Okezone)
Share :

3. Presiden Jokowi Targetkan Kemiskinan Ekstrem 0% pada 2024

Presiden Joko Widodo menginginkan kemiskinan ekstrem pada 2024 di level 0%. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Bappenas Suharso Monoarfa pada telekonferensi hari ini.

"Jadi sesuai dengan arahan Presiden Jokowi yang menginginkan bisa mengentaskan kemiskinan ekstrem menjadi nol," ujar dia.

Menurut dia, angka kemiskinan di Indonesia saat ini sudah berada di level 1 digit yakni 9,22% pada September 2019. Kemudian apa bedanya antara kemiskinan ekstrem dan kemiskinan biasa? Kemiskinan ekstrem yakni jumlah penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan.

"Lalu kemiskinan biasa adalah orang yang berada di garis kemiskinan yaitu memiliki pendapatan Rp440.538 per kapita per bulan (per September 2019)," ungkap dia.

 

4. Sri Mulyani Berbenah Turunkan Pengangguran dan Kemiskinan di 2021

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut pandemi virus corona berakibat kepada meningkatnya angka pengangguran. Mengingat selama wabah tersebut, beberapa perusahaan terpaksa harus merumahkan dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Perusahaan-perusahaan tersebut terpaksa melakukan PHK untuk menstabilkan keuangannya. Pasalnya, beberapa perusahaan terpaksa harus berhenti beroperasi karena kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Pemerintah sependapat bahwa proses pemulihan ekonomi harus bersifat inklusif dan meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata. Covid-19 telah meningkatkan jumlah pengangguran dan kemiskinan," ujarnya.

Oleh karena itu, dalam menyusun kebijakan pada tahun depan, pemerintah berfokus kepada pemulihan ekonomi. Langkah ini dilakukan untuk melanjutkan tren penurunan jumlah kemiskinan dan pengagguran.

"Oleh karena itu pada tahun 2021 fokus pemulihan juga harus ditujukan untuk mengembalikan momentum penurunan tingkat kemiskinan dan pengangguran yang sudah berhasil diturunkan secara signifikan dalam periode lima tahun terakhir," jelas Sri Mulyani.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya