JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa pembukaan kawasan industri di Batang, Provinsi Jawa Tengah untuk membuka atau menciptakan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya.
”Saya perintahkan kepada Menteri, kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk industri-industri yang akan relokasi dari Tiongkok (China) ke Indonesia, baik itu dari Jepang, dari Korea, dari Taiwan, dari Amerika, atau dari negara manapun berikan pelayanan yang sebaik-baiknya,” tutur Presiden saat memberikan sambutan pada acara peninjauan Kawasan Industri Terpadu Batang, Provinsi Jateng, Selasa (30/6/2020).
Baca Juga: Bos Pertamina Curhat Tak Nyaman Ditanya Kapan Harga BBM Turun
Jika mengurus izinnya sulit, Presiden sampaikan telah perintahkan langsung kepada Kepala BKPM urus dari A sampai Z untuk diselesaikan sehingga investor merasa dilayani.
Soal urusan pembebasan tanah, Presiden telah menanyakan kepada beberapa investor jika ada masalah akan di-back up agar segera selesai.
”Tadi saya bertanya kepada beberapa investor, sudah ada tanah misalnya di Serang, di Bekasi, “Enggak ada masalah?” “Enggak ada masalah?” “Oke, silakan dilanjutkan,” ujar Presiden.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia Kuartal II-2020 Diprediksi Minus 3,8%, Jokowi: Kita Sangat Khawatir
Lebih lanjut, Presiden sampaikan akan menyiapkan kurang lebih 4.000 hektare di sini dan untuk tahapan pertama akan disiapkan kurang lebih 450 hektare terlebih dahulu.
”Langsung, misalnya ada yang mau pindah tadi, LG mau pindah besok, sudah silakan langsung masuk. Sudah, enggak usah ngurus apa-apa, nanti yang ngurus semuanya dari Kepala BKPM, tentu saja dibantu nanti oleh Gubernur, oleh Bupati yang ada di sini,” imbuh Presiden.