Asing Pindahkan Pabrik ke RI, Jokowi: Layani Investor dari A sampai Z

Giri Hartomo, Jurnalis
Selasa 30 Juni 2020 16:17 WIB
Jokowi soal Kawasan Industri Batang (Foto: Setkab)
Share :

Tujuan besarnya, menurut Presiden, adalah membuka lapangan pekerjaan yang sebesar-besarnya kepada warga kita.

”Saya tidak mau lagi tadi ada potensi 119 perusahaan yang akan relokasi dari Tiongkok ke luar, jangan sampai kita tidak mendapatkan perusahaan-perusahaan itu untuk mau masuk ke Indonesia. Jangan kalah dengan negara-negara lain,” tuturnya.

Kalau negara lain memberikan harga tanah tertentu, Presiden minta agar Indonesia dapat memberikan harga kurang daripada yang ditawarkan negara tersebut.

Begitu pun halnya, Presiden sampaikan terkait pengurusan izin yang harus lebih cepat dan lebih baik sehingga Indonesia memiliki sebuah competitiveness yang baik.

”Kalau tidak, jangan sampai peristiwa tahun lalu terjadi lagi, ada relokasi dari Tiongkok 33 perusahaan kita satu pun enggak dapat,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Presiden mengaku senang karena hari ini sudah ada yang masuk 7 perusahaan, kemudian ada 17 yang memiliki komitmen besar, sehingga telah masuk ke 60%, hampir 100%.

Hal ini, menurut Presiden, terus disampaikan kepada para Menteri, kepada Kepala BKPM untuk terus dilayani dan dikejar, disampaikan fasilitas-fasilitas apa yang ingin diberikan, baik itu urusan lahan, izin, listrik, gas, dan yang lain-lain. Ia menambahkan bahwa ini yang akan memberikan sebuah daya saing dalam rangka mereka mau merelokasi ke Indonesia.

”Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja cepat yang kita lakukan karena sekarang ini bukan negara besar mengalahkan negara yang kecil tetapi negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat,” pungkas Presiden.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam agenda kali ini Seskab Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya