Lakukan 8 Validasi Ide Startup Kamu Sebelum Diluncurkan

Natasha Oktalia, Jurnalis
Kamis 02 Juli 2020 13:33 WIB
Startup (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA – Lahirnya perusahaan rintisan (startup) menjadi pesaing baru di beberapa sektor usaha. Untuk mendirikan startup, tentunya harus mempunyai banyak pemikiran tentang arah bisnis hingga memvalidasi ide startup.

Sebab, saat membangun startup, melakukan validasi ide startup merupakan hal yang penting. Dalam memvalidasi ide startup, kamu harus membuat roadmap bisnis startup hingga bisa mengurangi potensi kegagalan.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu, Siapapun Beli Produk Digital Kena Pajak 10%

Berikut 8 tanda kamu harus memvalidasi ide aplikasi startup kamu seperti dilansir Forbes, Jakarta, Kamis (2/7/2020).

1. Mencari tahu dan identifikasi masalah

 

Di manapun kamu memulai untuk membangun usaha atau ide lainnya, sudah dipastikan akan memunculkan beberapa masalah dan tentunya kamu pun membutuhkan solusi untuk memecahkan permasalahan itu. Hal yang perlu diperhatikan pertama kali ketika masalah tersebut mulai muncul adalah mencari tau akar penyebab dan melakukan riset pasar, mengamati pesaing dan melakukan wawancara dengan pembeli dengan tujuan untuk membantu kamu dalam memenuhi kebutuhan dan mencari inovasi jalan keluar yang mungkin membantu dari permasalahan yang ada.

 

2. Kalian tahu dengan siapa kalian bersaing

Selalu pelajari dan memahami apa yang ada di depan kamu, berbagai solusi memang datang menghampiri, tapi kamu harus pintar melihat mana solusi yang menurut kamu pantas untuk kamu ambil, jangan sampai kamu salah memilih karena dapat berdampak besar untuk perjalanan selanjutnya. Lalu kamu dapat memilih membedakan solusi kamu melalui inovasi radikal, segmentasi, atau hanya dengan mengubah model bisnis sukses yang ada.

Baca Juga: Tesla Lebih Berharga dari Toyota hingga Disney, Elon Musk Bahagia

3. Mewawancarai pelanggan

Selanjutnya adalah kamu harus meluangkan waktu untuk berdiskusi bahkan mewawancarai dengan pelanggan yang akan berdatangan di masa yang akan datang. Penting bagi kamu melakukan hal ini, karena ini dapat membuat kamu mengetahui apa yang harus kamu lakukan di masa yang akan datang sehingga kamu tidak berada di jalur yang salah. Mengembangkan wawasan tentang potensi pasar, harapan para pelanggan dan atribut produk yang patut dan layak dikembangkan.

4. Mengidentifikasi pembeli ideal

 

Saat kamu melakukan wawancara dan berdiskusi dengan pelanggan yang mungkin akan datang di beberapa waktu kedepan, hal ini juga membuat ilmu tambahan karena kamu jadi mengetahui apa yang harus kamu lakukan di masa yang akan datang, wawancara tidak hanya membantu kamu mengetahui segmentasi pasar, tapi juga membantu kamu mengidentifikasi siapa target utama kamu.

5. Melakukan uji coba produk

Hal yang harus kamu lakukan ketika kamu sudah yakin akan produk yang kamu hasilkan adalah mecoba mengimplementasi-kan produk kamu ke pasaran, tidak perlu meminta imbalan terlebih dahulu atas kesempatan ini, karena ini baru tahap menguji cobakan. Hal ini ditujukan agar kamu tahu apakah produk yang kamu hasilkan sudah cocok untuk dipasarkan . Apakah melalui kontrak, prabayar atau media komitmen lainnya.

6. Mengetahui ide bagaimana kamu akan menghasilkan uang

Tidak hanya dengan mengidentifikasi masalah yang akan datang, kamu harus mengetahui bagaimana model atas pendapatan. Apa yag menurut kamu paling cocok dan hal tersebut juga bisa kamu dapatkan dari tahap-tahap sebelumnya.

7. Menguji coba fitur yang digunakan

Salah satu fitur yang sering digunakan adalah email. Pelajari lebih lengkap dan cari tahu lebih banyak tentang fitur tersebut, apakah dapat kamu gunakan ? apakah fitur itu juga cocok untuk jenis usaha kamu? Jangan lupa untuk pikirkan hal terburuk yang mungkin akan terjadi di masa yang akan datang, seperti bagaimana jika fitur email ini dihapuskan, solusi apa yang akan kamu lakukan nantinya. Apakah fitur-fitur ini dapat mudah diakses oleh kamu dan para penikmat produk kamu nantinya.

8. Visi yang jelas mengenai Startup

Setiap usaha pasti mempunyai visi kedepannya. Kamu memerlukan banyak waktu itu mempelajari dan mengetahui kejelasan akan startup kamu. Memetakan dan merancang pertumbuhan dan jalan mana yang tentunya akan kalian lewati. Karena hal itu akan membawa kamu mengetahui visi dan tujuan startup yang kamu bangun nantinya.

Beberapa kesalahan memang tidak mungkin dapat kamu hindari, tapi jangan salah justru dari kesalahan itu dapat membantu kamu untuk belajar dan menjalankan startup kamu lebih baik nantinya.

Hal yang harus kamu lakukan ketika kamu sudah yakin akan produk yang kamu hasilkan adalah mecoba mengimplementasi-kan produk kamu ke pasaran, tidak perlu meminta imbalan terlebih dahulu atas kesempatan ini, karena ini baru tahap menguji cobakan. Hal ini ditujukan agar kamu tahu apakah produk yang kamu hasilkan sudah cocok untuk dipasarkan . Apakah melalui kontrak, prabayar atau media komitmen lainnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya