5. Melakukan uji coba produk
Hal yang harus kamu lakukan ketika kamu sudah yakin akan produk yang kamu hasilkan adalah mecoba mengimplementasi-kan produk kamu ke pasaran, tidak perlu meminta imbalan terlebih dahulu atas kesempatan ini, karena ini baru tahap menguji cobakan. Hal ini ditujukan agar kamu tahu apakah produk yang kamu hasilkan sudah cocok untuk dipasarkan . Apakah melalui kontrak, prabayar atau media komitmen lainnya.
6. Mengetahui ide bagaimana kamu akan menghasilkan uang
Tidak hanya dengan mengidentifikasi masalah yang akan datang, kamu harus mengetahui bagaimana model atas pendapatan. Apa yag menurut kamu paling cocok dan hal tersebut juga bisa kamu dapatkan dari tahap-tahap sebelumnya.
7. Menguji coba fitur yang digunakan
Salah satu fitur yang sering digunakan adalah email. Pelajari lebih lengkap dan cari tahu lebih banyak tentang fitur tersebut, apakah dapat kamu gunakan ? apakah fitur itu juga cocok untuk jenis usaha kamu? Jangan lupa untuk pikirkan hal terburuk yang mungkin akan terjadi di masa yang akan datang, seperti bagaimana jika fitur email ini dihapuskan, solusi apa yang akan kamu lakukan nantinya. Apakah fitur-fitur ini dapat mudah diakses oleh kamu dan para penikmat produk kamu nantinya.
8. Visi yang jelas mengenai Startup
Setiap usaha pasti mempunyai visi kedepannya. Kamu memerlukan banyak waktu itu mempelajari dan mengetahui kejelasan akan startup kamu. Memetakan dan merancang pertumbuhan dan jalan mana yang tentunya akan kalian lewati. Karena hal itu akan membawa kamu mengetahui visi dan tujuan startup yang kamu bangun nantinya.
Beberapa kesalahan memang tidak mungkin dapat kamu hindari, tapi jangan salah justru dari kesalahan itu dapat membantu kamu untuk belajar dan menjalankan startup kamu lebih baik nantinya.
Hal yang harus kamu lakukan ketika kamu sudah yakin akan produk yang kamu hasilkan adalah mecoba mengimplementasi-kan produk kamu ke pasaran, tidak perlu meminta imbalan terlebih dahulu atas kesempatan ini, karena ini baru tahap menguji cobakan. Hal ini ditujukan agar kamu tahu apakah produk yang kamu hasilkan sudah cocok untuk dipasarkan . Apakah melalui kontrak, prabayar atau media komitmen lainnya.
(Dani Jumadil Akhir)