JAKARTA - Berinvestasi bagi kamu yang masih muda menjadi hal yang ditakutkan. Apalagi, baru mulai bekerja dan mendapatkan gaji yang cukup banyak.
Namun, besaran tersebut belum tentu bisa menghadapi momentum kebutuhan darurat. Bahkan, bila ada kebutuhan darurat pun kamu belum dapat persiapan sama sekali dan akhirnya asal-asalan dalam mencari dana cepat lewat investasi.
Baca juga: Baru Gajian Tapi Langsung Nyesek? Begini 7 Cara Mengelolanya
Financial Planner Andhika Diskartes mengatakan, fenomena berbahaya tersebut bisa sangat menakutkan ketika kamu tidak pahak akan investasi. Apalagi, masih berfikir bahwa investasi jahat dan tipuan.
"Kalau kita sudah paham, sudah ngerti dengan dunia investasi, literasi membaik, sebenarnya bermanfaat bagi kita semua," ujarnya dalam channel Youtube Staf Ahli Bidang Pengawasan Pajak Nufransa Wira Sakti, Jakarta, Jumat (3/7/2020).
Baca juga: Rumus Mengelola Keuangan, Coba 2 Prinsip Ini
Apalagi, banyak orang yang mengira investasi itu hanyalah di pasar saham. Padahal, menurutnya, investasi bisa di mana saja.
"Tidak semua orang perlu investasi saham, tapi semua orang perlu investasi," ujarnya.
Maka dari itu, dirinya mengatakan, investasi bermacam-macam, seperti ke bisnis maupun ke benda mati seperti emas. Jadi, menurutnya, saat kamu ingin berinvestasi jangan terpaut akan satu produk saja.
"Orang perlu investasi tapi enggak perlu terpatok di satu tempat," ujarnya.
(Fakhri Rezy)