Calon Deputi Gubernur BI Bakal Elektronifikasi Bansos, seperti Apa?

Rina Anggraeni, Jurnalis
Rabu 08 Juli 2020 12:18 WIB
Calon Deputi Gubernur BI (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Komisi XI DPR kembali melakukan proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Deputi Gubernur Bank Indonesia. Kali ini, Doni Primanto Joewono menghadapi memaparkan visi dan misinya sebagai calon DG BI sebagai kandidat terakhir. Sebelumnya, Komisi XI telah memanggil Juda Agung dan Aida S. Budiman. Nantinya, keputusan pemilihan Deputi Gubernur BI diputuskan hari ini.

Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto mengatakan akan memberikan waktu 30 menit untuk mendengar pemaparan dari Doni Primanto.

" Kita bisa mendengar pemamparan kandidat terakhir hari ini kita berikan 30 menit untuk pemaparannya," ujar Dito di Jakarta, Rabu (8/7/2020)

Baca Juga: Uji Kelayakan Calon Deputi BI, Juda Agung Beberkan Strategi Penyelamatan Ekonomi

Doni Primanto mengusung tema Penguatan Peran BI Menuju Indonesia Maju dan Berdaya Tahan. Visi misinya adalah mewujudkan perekonomian Indonesia yang tumbuh tinggi, berdaya tahan, dan inklusif melalui penetapan dan pengimplementasian kebijakan yang efektif, sinergis, dan istiqomah, menuju Indonesia maju.

Ada berbagai strategi yang akan dilakukan Doni demi mewujudkan visi dan misinya tersebut. Salah satunya mengenai elektronifikasi atau keuangan digital.

"Mengoptimalkan kebijakan sistem pembayaran Indonesia, dengan membentuk ekosistem digital yang sehat, percepatan pertumbuhan ekonomi dan menjamin pelaksanaan tugas dan kewenangan BI," ujar Doni.

Dia melanjutkan, digitalisasi menjadi salah satu cara untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Akselerasinya yakni melalui elektronifikasi bantuan sosial, transaksi pemda, hingga sektor transportasi.

"Digitalisasi mendorong elektronifikasi bansos ini sangat efektif, apalagi dalam kondisi COVID-19 ini adalah untuk mendorong ekonomi, mendorong supaya bansos betul-betul diterima dan menggerakkan ekonomi," katanya.

Baca Juga: Yuk Intip Rekam Jejak 3 Calon Deputi Gubernur BI Pilihan Jokowi

Selanjutnya, elektronifikasi pemerintah daerah juga dinilai meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Doni menuturkan, pihaknya akan mendorong digitalisasi di sejumlah daerah.

"Elektronifikasi pemda ini dapat meningkatkan PAD melalui governance dan melalui elektronifikasi, PAD bisa meningkat, transportasi juga bisa melakukan elektronifikasi di daerah-daerah. QRIS akan terus kami dorong sebagai sarana pembayaran yang terstandarisasi," katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya