Dampak merosotnya perekonomian di kalangan bisnis juga sejalan dengan rekor lonjakan pinjaman kredit, serta jumlah simpanan uang di bank pada Juni 2020. Sebab, banyak perusahaan yang terus memanfaatkan fasilitas keringanan kredit darurat, juga tak sedikit yang menimbun uang simpanan.
Baca juga: Fokus Jadi Alasan Perusahaan di Jepang Bertahan Ratusan Tahun
Melansir Solopos, Jumat (10/7/2020), pemerintah Jepang sejauh ini menjanjikan langkah-langkah penanggulangan ekonomi, bernilai sekitar 40% dari Produk Domestik Bruto (PDB) untuk bantuan rumah tangga dan perusahaan.
Namun, sebagian besar bantuan ternyata masih sulit tersalurkan, karena kendala administrasi dan kurangnya staf pelaksana operasional. Pemerintah Jepang masih terus berupaya menyalurkan paket bantuan sebesar USD2 triliun (Rp28.834 triliun).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)