Baca juga: Suntik Likuiditas Perbankan hingga Rp633,24 Triliun, Ini Penjelasan Bos BI
"Misalnya dalam data dari kegiatan ekspor pada bulan Juni 2020, yang menurutnya sudah mulai mengalami peningkatan kecil. Apabila dibandingkan dengan kondisi di masa awal pandemi beberapa waktu lalu," tandas dia.
Pihaknya pun optimistis jika pertumbuhan ekonomi bisa semakin membaik, khususnya dengan kecepatan stimulus fiskal, maka langkah perbaikan ekonomi di kuartal II-2020 tersebut bukanlah sesuatu yang mustahil.
"Tentunya, harus ditopang oleh sejumlah aspek penunjang lain. Seperti aspek kemajuan restrukturisasi kredit, atau bahkan pemanfaatan digitalisasi teknologi khususnya bagi para UMKM," tandas dia.
(Fakhri Rezy)