Keempat, AS merupakan tujuan ekspor non migas terbesar kedua bagi Indonesia, setelah China. Namun, meski urutan kedua, neraca perdagangan dengan AS justru mengalami surplus, berbeda dengan China yang hasilnya defisit.
"Selama pandemi, produk ekspor Indonesia ke AS mengalami peningkatan diberbagai sektor. hal ini harus terus bisa kita manfaatkan" tuturnya
Terakhir, pasar AS bisa mendongkrak popularitas produk yang diekspor. Dia menceritakan bahwa hampir semua eksportir di dunia berambisi untuk masuk pasar AS. Namun, untuk masuk tidaklah mudah karena pasar AS memiliki standar kualitas yang tinggi.
"Jika sudah masuk pasar AS, maka akan mudah mengekspor produk barang ke negara lainnya. Itu alasan kenapa eksportir di dunia berambisi masuk pasar AS," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)