“Mahasiswa PKN STAN harus bisa jadi orang yang bisa memberi pengertian soal Covid-19. Menjadi pelita pada suasana redup. Kita juga berkomunikasi dengan aparat hukum, BPK, BPKP. Dalam suasana emergency antara kecepatan dan ketepatan menjadi suatau tantangan yang tidak mudah. Ini tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Baca juga: Lantik 10 Pejabat Kemenkeu Secara Online, Sri Mulyani Ingatkan Laporan Keuangan
Menurut dia, di tengah situasi yang sedang genting seperti ini sudah tak ada lagi waktu untuk hanya diam saja. Wabah ini menuntut setiap orang agar selalu berpikir produktif, aman dan sehat.
“Semua mahasiswa staf pengajar civitas akademik dari alumni ini adalah suatu laboratorium hidup yang menjadi tantangan di bidang keuangan negara. Bagi Anda semuanya jadi menurut saya tidak ada waktu berpikir sempit apalagi kita berpikir sangat-sangat tidak produktif," kata dia.
(Fakhri Rezy)