JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki siap memberikan alternatif pembiayaan bagi koperasi pangan yang mengalami masalah likuiditas.
“Ada skema pembiayaan talangan karena semua ritel atau juga non ritel itu tidak bisa cash karena konsinyasi 14 hari. Jadi saya kira kebutuhan-kebutuhan ini nanti akan kita selesaikan supaya betul-betul koperasi bisa tumbuh besar,” kata Teten di Jakarta, Senin (20/7/2020).
Baca juga: Teten Masduki: Koperasi Simpan Pinjam Sangat Rentan Terdampak Corona
Teten mendorong koperasi-koperasi sektor pangan masuk dalam skala bisnis supaya koperasi tersebut dapat tumbuh berkembang. Adapun saat ini, Koperasi Gapoktan Tani Mulus saat ini mengolah lahan pertanian seluas 278 ha dengan dukungan modal dari pinjaman kredit usaha rakyat (KUR).
Sementara mulai tahun ini Koperasi Gapoktan Tani Mulus menargetkan penambahan lahan garapan seluas 10 ribu ha.