Sementara itu, Direktur Operasi I PT Len Industri (Persero) Linus Andor M Sijabat menyatakan, setelah audit ini mendapatkan rekomendasi dari BPPT, selanjutnya akan dilanjutkan sertifikasi dari Kementerian Perhubungan.
“APMS Kalayang Bandara Soekarno Hatta akan menjadi moda kereta full driverless pertama di Indonesia yang memberikan keamanan, kenyamanan, dan keandalan bagi para penumpang di bandara.
Sebenarnya kereta ini sudah beroperasi sejak September 2017, tapi belum driverless. APMS Kalayang digunakan oleh rata-rata 20.000-25.000 penumpang per hari di empat terminal Bandara Internasional Soekarno Hatta. Kini, pengoperasian dan pemeliharaan APMS Kalayang dilakukan oleh PT Len Industri. (feb)
(Rani Hardjanti)