Begini Cara Anies Pulihkan Ekonomi Jakarta dari Pinjaman Rp12,5 Triliun

Taufik Fajar, Jurnalis
Senin 27 Juli 2020 11:57 WIB
Anies Baswedan (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pemerintah telah memutuskan untuk menempatkan dana negara di bank pembangunan daerah (BPD). Ada empat BPD yang telah dititipkan uang pemerintah dalam memulihkan ekonomi Indonesia. Selain BPD, pemerintah juga menyalurkan pinjaman PEN daerah.

Rinciannya keempat BPD adalah Bank DKI, Bank Jabar Banten (bjb), Bank Jateng, dan Bank SulutGo yang dinilai membutuhkan likuiditas. Tercatat, BPD DKI Jakarta dapat dana titipan Rp2 triliun dan Pemprov DKI Jakarta dapat pinjaman Rp12,5 triliun

Baca Juga: Sri Mulyani Tegas ke Anies-Kang Emil: Tolong Awasi Dana Rp11,5 Triliun di BPD 

Terkait hal itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengatakan pihaknya baru pertama kali dapat pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI. Dana tersebut akan digunakan untuk pengendalian banjir, peningkatan layanan air minum, pengelolaan sampah, infrastuktur transportasi kebudayaan dan pariwisata serta olahraga.

"Jadi Jakarta punya porsi ekonomi besar di Indonesia, sehingga kalau bisa kita percepat akan berdampak baik ke nasional," ujar Anies dalam telekonferensi, Senin (27/7/2020).

Baca Juga: Sri Mulyani Pinjamkan Rp16,5 Triliun ke Anies dan Kang Emil, untuk Apa? 

Kemudian, lanjut Anies, langkah yang dilakukan Jakarta untuk pemulihan ekonomi ini dengan meningkatkan kegiatan untuk penanganan covid secara proaktif.

"Kita ingin agar ketika masyarakat sudah berkegiatan ekonomi, pada saat bersamaan, kegiatan tracing testing di Jakarta itu meningkat sangat signifikan. Dengan begitu, kita bisa identifikasi pribadi-pribadi yang telah terpapar agar mereka bisa isolasi dan tidak terjadi penularan lebih jauh," ungkap Anies.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya