JAKARTA - Pandemi virus corona atau Covid-19 juga berdampak kepada penjualan di sektor properti. Tak tanggung-tanggung angka penurunannya mencapai 50% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Founder Panangian school of Property Panangian Simanungkalit mengatakan tren itu terjadi lantaran adanya penurunan di angka pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sehingga, bisnis tersebut pun mengalami perubahan juga.
Baca juga: Dihantam Corona, Airbnb Minta Tamu Sumbangkan Uang untuk Pemilik Rumah
"Jadi secara umum, dengan pertumbuhan ekonomi yang minus, (penjualan) akan menurun signifikan, sekira 50%," kata Panangian dalam acara Market Review di IDX Channel, Selasa (28/7/2020).
Menurut dia, penurunan tersebut karena perubahan akan 7 day repo rate. Dengan adanya kebijakan dari Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga kredit dari 4,25% menjadi 4%, akan membawa perbaikan iklim dunia usaha properti.