Baca juga: Covid-19 Menyerang, Investasi Properti Asia Pasifik Turun 26% pada Kuartal I-2020
"Ya, kita lihat properti itu punya siklus, ketika suku bunga rendah, dia akan naik. Ketika suku bunga tinggi, dia akan turun," ujarnya.
Dia menilai penurunan itu terjadi lantaran ada kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang membuat pergerakan orang dibatasi.
"Seharusnya karena penurunan suku bunga, properti akan naik pada tahun 2020. Sejak ada pandemi bulan Maret, sedikit tertunda pemulihannya," ujarnya.
(Fakhri Rezy)