3. Efektivitas Furnitur
Keinginan membeli barang-barang kebutuhan selalu ada pada setiap manusia. Namun, pilihlah barang-barang hanya yang benar-benar diperlukan saja. Hindari penempatan barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan karena hanya membuat apartemen menjadi lebih sempit.
Tips yang sangat bermanfaat untuk menyiasati efektivitas furnitur pada apartemen adalah dengan memberikan tempat-tempat penyimpanan pada area-area yang biasanya hanya merupakan area negatif. Sebagai contoh menjadikan kolong tempat tidur sebagai area penyimpanan pakaian.
Tips lainnya adalah memanfaatkan elemen vertikal, yaitu mengefektifkan ruangan dengan menempatkan lemari atau rak-rak penyimpanan hingga setinggi plafon agar dapat menyimpan cukup banyak barang.
4. Karakter Penghuni
Kebiasaan serta alur aktivitas penghuni juga dapat menjadi acuan pada perencanaan interior apartemen. Hal ini berpengaruh pada penempatan furnitur yang sesuai.
5. Tata Cahaya
Tata cahaya yang tepat merupakan tips tersendiri dalam upaya memberikan kesan luas pada apartemen mungil. Dinding juga dapat berfungsi sebagai reflektor sinar untuk menyebarkan sinar secara merata ke area ruangan.
Apartemen yang didesain dengan mengutamakan kaidah-kaidah desain interior pada ruang yang sempit dapat membuat suasana ruangan terkesan luas, walaupun pada kenyataannya ukuran ruangan memang sempit.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)