"Pemerintah kita yakin ada dampak yang signifikan, karena covid belum ada obat dan vaksin salah satu mengurangi penularan mengurangi interaksi orang, maka kegiatan ekonomi turun, sosial berhenti, konsumsi berhenti, ekspor turun dan kalau semakin tinggi rasa tidak aman maka penurunan akan makin dalam," katanya.
Baca Juga: Indonesia Diambang Resesi, Perbanyak Pegang Uang Tunai
Dia menambahkan, menghadapi pandemi Covid-19 tanggungjawab sejarah ada dipundak masing-masing. "Kita semua harus menggabungkan bahwa kita ini memiliki tanggungjawab sejarah bukan sejarah yang akan berpulang tiap 10 tahun tapi terakhir sejarah ini pada 100 tahun yang lalu," tandasnya.
(Dani Jumadil Akhir)