BANDUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta agar pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2020 digenjot. Dia mengatakan bahwa pada kuartal II pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah mencapai angka minus 5,32%.
“Kita tahu kuartal pertama 2020 kita masih tumbuh 2,98%. Negara lain sudah banyak yang negatif kita masih tumbuh positif 2,97%. Tapi di kuartal kedua kita sudah masuk minus. Dari 2,97% positif langsung minus 5,32%. Ini hati-hati,” katanya saat memberikan arahan penanganan covid di Kota Bandung, Selasa (11/8/2020).
Baca Juga: Di Depan Pengusaha, Erick Thohir: Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit
Jokowi mengatakan bahwa kepala daerah juga harus memperhatikan pertumbuhan ekonominya. Sebagaimana Jabar yang pertumbuhannya di bawah pertumbuhan nasional.
“Tadi di Jawa Barat juga di kuartal kedua juga sudah berada pada posisi minus 5,9%. Ini hati-hati-hati,” tuturnya.