Jika meninggalkan bekas basah walau telah dilap dengan kain kering, berarti pori-pori marmer tersebut besar.
3. Kandungan marmer yang baik yakni mineral, zat besi dan kapurnya harus seimbang. Biasanya untuk produsen yang telah memiliki brand tertentu berani melakukan uji teknis terhadap produknya.
Baca Juga: Harus Jeli saat Beli Rumah, Cek Bangunan hingga Kondisi Lingkungan
4. Marmer memerlukan perawatan khusus agar tampak mengkilap tanpa merusak warna aslinya. Sebaiknya bersihkan marmer dengan cairan pembersih yang bersifat netral agar tidak merusak permukaan lantai dan keaslian warnanya.
5. Jangan gunakan marmer untuk bagian rumah yang sering terkena hujan dan panas. Karena kandungan garam dan senyawa lain yang terdapat pada air hujan bisa membuat warna marmer menjadi buram untuk menjaga warnanya, gunakan obat pel untuk marmer.
(Feby Novalius)