Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia ini menambahkan, defisit dan utang pemerintah hendaknya jangan menjadi batasan dan prioritas seharusnya adalah bagaimana Indonesia bisa recovery dengan cepat.
Baca Juga: Kalahkan Prabowo, Anggaran Kementerian Pak Bas Juara di Tahun Depan
"Utang adalah konsekuensi dari defisit anggaran, ketika kita menganggarkan belanja yang lebih besar daripada penerimaan pemerintah, misalnya untuk pembangunan infrastruktur atau juga untuk menanggulangi wabah seperti pandemi saat ini, maka defisit akan melebar dan utang semakin meningkat.
Piter menyebut, utang akan terus meningkat selama pemerintah masih memberikan stimulus pelonggaran pajak sebagai bagian dari bantuan kepada dunia usaha selama wabah.
"Dan di sisi lain pemerintah masih memberikan banyak bantuan sosial kepada masyarakat terdampak, memberikan bantuan penanggulangan wabahnya sendiri," ucapnya.
(Feby Novalius)