Sementara itu, Bupati Temanggung, Jawa Tengah M Al Khadziq mengatakan, meski kenaikan tarif cukai tembakau memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan negara, namun polemik terkait masalah ini tidak dapat diselesaikan jika kenaikan tarif tidak dibarengi dengan keadilan dan kesejahteraan bagi petani tembakau.
"Masalah cukai tembak atau cukai rokok itu sudah jelas bahwa, cukai itu diperlukan oleh negara itu iya, dana cukai untuk membangun bangsa itu iya, betul sekali. Tetapi, kalau ada kenaikan cukai akan menimbulkan polemik sehingga diskusinya hari ini mengakhiri polemik cukai tembakau saya pikir ini diskusi yang terlalu utopis, ya. Tidak akan berakhir tentang cukai kalau masalahnya dirasakan tidak seimbang dan tidak menjamin keadilan di masyarakat," ujar Khadziq
Khadziq menilai, sebanyak 500.000 orang petani tembakau akan sangat mengalami dampak dari kebijakan pemerintah di sektor cukai tersebut. Dia bilang, upaya kenaikan tarif cukai tidak diimbangi dengan pendapatan yang diperoleh oleh petani saat ini sehingga ketimpangan antara pendapatan dan pengeluaran tarif cukai akan terjadi.
Di mana, satu sisi harga tembakau di Petani terus menurun karena produsen terus menekan harga bahan baku tembakau. Sedangkan di sisi lainnya, selama cukai terus dinaikkan maka pihak industri akan terus menekan dari biaya bahan baku.
"Saat ini Temanggung lagi panen, namun ini belum ramai, karena harganya belum memuaskan masyarakat. Ini karena harga tembakau di bawah harga daripada kurs," katanya
(Dani Jumadil Akhir)