Dear Korban PHK, Berikut Tips Mengelola Pesangon agar Tak Cepat Habis

Giri Hartomo, Jurnalis
Minggu 23 Agustus 2020 14:08 WIB
Rupiah (Foto: Shutterstock)
Share :

Menurut Andi, jika nantinya bisnis menghasilkan, tetap mengalokasikan anggaran sebesar 30%. Hal tersebut untuk menghindari kerugian yang besar jika suatu saat bisnis tidak lagi berjalan mulus

"Walaupun menghasilkan tetap 30%. Karena risikonya terlalu besar. Misalnya 30% muter-muter. Kadang kan kita jadi nafsu. Kalau modalnya lebih gede lagi tambah inject modal lagi hasilnya bisa lebih gede lagi. Kadang kita nafsu di situ," jelasnya.

Menurut Andi, selama yang bersangkutan belum mendapatkan penghasilan atau pekerjaan lain, maka alokasi modal usaha jangan terlalu besar. Sehingga ketika situasi dan bisnis sudah stabil dan sudah memiliki pekerjaan baru barulah bisa berfikir untuk memperluas bisnis.

"Saran saya sih selama masih kondisinya apalagi kalau kita masih menganggapnya usaha sampingan gitu kan sambil nyari kerja. Mending tetep stay di angka 30% tadi. Dan selebihnya baru digunakan untuk kebutuhan sehari-hari," kata Andi.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya