Buah labu madu tersebut dibanderol dengan hara Rp10.000 per kg. Adanya peluang dari buah labu madu ini, membuat Rudi mencoba peruntungan membudidayakan pada lahan seluas 1 hektar. Hal tersebut dimaksudkan agar dirinya dapat panen hingga 70 ton untuk 2 bulan masa panen.
Tidak main-main, keuntungan yang diraup bisa mencapai ratusan juta rupiah untuk satu kali masa panen. Untuk kualitas labu madu asal Indonesia ini juga lebih baik dari produk asal Australia dan Thailand yang memproduksi labu madu atau pumpkin butternut.
Dengan adanya peluang yang masih luas ini untuk pasar ekspor, bahkan dalam negeri sekaligus akan kebutuhan labu madu yang tinggi dan akan naik setiap tahunnya, tidak ada salahnya bagi para petani untuk menanam labu madu. Selain mudah dan biaya panen yang murah, tentunya harga jualnya tinggi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)