Selain itu, BI juga menggunakan teknologi terkini dalam menaruh watermark di lembar UPK Rp75.000 ini.
Baca Juga: Bos BI dan Gubernur Bank Sentral Asia Ungkap Strategi Lawan Covid-19
"Di watermarknya, dengan cahaya rendah, kita bisa melihat gambar air dua pahlawan tadi. Beberapa elemen lainnya, kalau dilihat dengan ultraviolet, akan terlihat keindahannya," tutur Marlison.
Dia mengatakan, BI akan senantiasa memperbaharui dan meningkatkan kualitas uang kertas cetak.
"Jadi UPK 75 tahun ini adalah prototypenya, bagaimana kami akan mencetak uang ke depannya," pungkas Marlison.
(Feby Novalius)