8. Amerika Serikat
Resesi ekonomi ini terburuk sejak 1947. Kuartal I pertumbuhannya hanya minus 5% dan berlanjut kuartal kedua merosot ke minus 32,9%. Hal tersebut disebabkan konsumsi rumah tangga turun 34,6%
9. Spanyol
Negara itu mengalami resesi akibat kuartal I-2020 minus 5,2% dan kuartal II-2020 minus 18,5%. Belanja domestik menjadi penyumbang utama perlambatan ekonomi.
10. Jerman
Jerman mengalami penurunan ekonomi paling tajam sejak 1970. Tercatat kuartal I-2020 minus 2,2% dan kuartal II-2020 minus 10,1%.
11. Prancis
Ekonomi Prancis alami resesi ketika kuartal II-2020 minus 13,8%.
12. Italia
Ekonomi Italia alami resesi ketika kuartal II-2020 minus 12,4%.
13. Filipina
Ekonomi Filipina mengalami resesi. Dalam laporan Badan Statistik Filipina mencatat pertumbuhan ekonomi Filipina minus 16,5% pada kuartal II-2020.
Dengan demikian, Filipina menjadi negara Asia Tenggara selanjutnya yang jatuh dalam resesi ekonomi, di mana pada kuartal sebelumnya menurun hingga 15,2%.
14. Polandia
Ekonomi Polandia menyusut hingga 4,6%. Diperkirakan ekonomi Polandia akan minus 3,4% tahun ini.
15. Lituania
Ekonomi Lituania turun hingga minus 2,4% pada kuartal I-2020. Ekonominya pun masuk ke dalam resesi karena minus 3,8% pada kuartal II-2020.
16. Meksiko
Ekonomi Meksiko melemah hingga minus 18,9 pada kuartal II-2020. Dengan demikian ekonomi Meksiko alami resesi karena pada pertumbuhan di kuartal sebelumnya minus 1,4%.
17. Austria
Ekonomi Austria alami resesi setelah pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2020 minus 12,8%. Di mana pada kuartal I-2020 pertumbuhan ekonomi Austria minus 2,8%.
18. Belgia
Ekonomi Belgia minus 14,5% pada kuartal II-2020. Dengan demikian, Belgia juga masuk ke dalam daftar negara resesi karena ekonomi pada kuartal I-2020 minus 2,5%.
19. Finlandia
Ekonomi Finlandia minus 4,9% pada kuartal II-2020. Artinya pertumbuhan ekonomi Finlandia sudah dua kali berturut-turut alami resesi karena pada kuartal I-2020 minus 1,1%.
20. Latvia
Ekonomi Latvia juga masuk ke dalam resesi. Setelah alami pertumbuhan ekonomi negatif dua kali berturut-rutur. Pada kuartal II-2020 ekonomi Latvia minus 9,8% dan kuartal I-2020 minus 1,5%.