Laris Manis, Bubur Bakar Perpaduan Jawa dan China Ini Habis Terjual dalam 3 Jam

SOLO - Di Solo terdapat cara unik untuk menikmati sensasi bubur. Pasalnya, ada sajian istimewa bubur bakar, yang lebih menarik adalah cara penyajian yang berbeda dan menyuguhkan cita rasa perpaduan khas Jawa dan China.

Tidak seperti bubur pada umumnya, bubur yang berlokasi di Kampung Badran Jalan Hasanudin tersebut disajikan dalam clay pot yang sudah dibakar di atas kompor bersamaan dengan bubur di atasnya.

Baca Juga: Transformasi Ekonomi, Menko Luhut: UMKM Jangan Hanya Jual Makanan dan Pakaian Saja

Bubur hasil kolaborasi antara Jawa dan China ini juga memiliki berbagai macam pilihan topping seperti ayam panggang merah, telur ayam kampung, ayam kecap, dan banyak lainnya.

Satu porsi bubur bakar dibanderol dengan harga Rp8.000. Selain murah, bubur bakar di Solo ini cukup mengenyangkan untuk memenuhi sarapan dan tentunya sehat serta bergizi.

Pengelola bubur bakar Badran Oky Ardhy Kurniawan mengatakan, dalam sehari bubur bakar Badran ini dapat terjual lebih dari 200 porsi dengan harga semuanya di bawah Rp10.000.

Tidak heran jika bubur bakar tersebut tidak pernah sepi pengunjung. Bubur yang tidak biasa ini diketahui mulai melayani pelanggan dari pukul 06.00 hingga 12.00 WIB, namun sering kali bubur bakar sudah ludes sekitar jam 09.00 hingga 09.30.

Jika ingin merasakan cita rasa dari bubur yang berbeda ini, lebih baik datang lebih pagi lagi ya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)