JAKARTA - PT Pertamina (Persero) berencana menghapus BBM dengan oktan rendah seperti Pertalite dan Premium. Namun, subsidi BBM tetap harus digelontorkan pemerintah agar kantong masyarakat tak jebol di saat terpaksa membeli Pertamax dan sejenisnya.
Direktur Executive Energy Watch Mamit Setiawan meminta subsidi BBM tetap harus digelontorkan oleh pemerintah, sehingga masyarakat tak terbebani dengan harga yang tinggi.
"Saya kira perlu (ada subsidi). Karena jangan sampai juga akan memberatkan masyarakat. Tapi saya lebih memilih menggunakan skema subsidi tetap seperti saat ini berlaku di solar subsidi," kata Mamit saat dihubungi, Selasa (1/9/2020).
Baca Juga: Premium dan Pertalite Dihapus, Ini Kata Bos Pertamina
Menurut dia, dengan cara seperti itu pun tak akan membuat keuangan negara membengkak.
"Pertamina juga terbantu karena sudah ada fix angka yang mereka keluarkan terlebih dahulu. Karena biasanya subsidi itu di bayarnya nanti setelah semua selesai diaudit oleh pemerintah," ujarnya.
Dia menilai rencana peninjauan kembali itu merupakan keputusan yang tepat. Pasalnya, berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Nomor 20 Tahun 2017 yang mensyaratkan penggunaan BBM harus di atas RON 91.