JAKARTA - Industri waralaba mau tidak mau menggeser strategi bisnisnya ke pasar online agar tetap bisa survive. Hal itu dilakukan karena sejumlah lini bisnis waralaba terpengaruh pandemi Covid-19.
Ketua Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia, Levita Ginting Supit mengatakan, dengan masuknya sejumlah lini bisnis waralaba ke pasar online cukup mendapatkan respon positif dari masyarakat.
Baca juga: Sukses Jualan di Era Covid-19, Medsos Jadi Ladang Cuan
"Contohnya bisnis makanan bisa dilakukan secara online. tidak hanya makanan, untuk fashion juga seperti penjualan baju, mukena, dan sebagainya, itu juga dilakukan melalui online," ujar Levita dalam acara Market Review IDX Channel, Selasa (1/9/2020).