Geser Royke Tumilaar dari Bank Mandiri ke BNI, Ini Tujuan Erick Thohir

Royke mengatakan, pengalamannya selama 32 tahun bertugas di Bank Mandiri bisa diaplikasikan untuk memimpin Bank BNI. Dia pun berharap segera menemukan sinergisitas dengan manajemen baru di Bank BNI. Sehingga target yang menjadi ekspektasi pemegang saham bisa dicapai.

"Target ini menjadi tantangan bagi saya untuk membawa dewan direksi baru dalam sebuah sinergi yang produktif dan strategis untuk bisa memenuhi target tersebut," kata Royke

Royke mengaku, siap menerima tantangan untuk membawa BNI menjadi bank yang berkontribusi aktif membangun ekonomi Indonesia serta mewakili industri perbankan Indonesia di tingkat global.

Untuk bisa mencapai target, dia bilang dibutuhkan aksi korporasi guna membesarkan aset BNI, baik organik maupun anorganik agar akselerasi menjadi bank global bisa cepat terlaksana.

Selain Royke, sejumlah nama dari manajemen Mandiri ikut digeser ke BNI di antaranya, Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Silvano Rumantir, Senior Executive Vice President Wholesale Risk Bank Mandiri David Pirzada, Senior Vice President SME Banking Muhammad Iqbal, dan Senior Vice President Strategy dan Performance Management Bank Mandiri Novita Widya Anggraini.

(Feby Novalius)