"Datanya apa salah satunya dari BPJS Kesehatan yang PBI jumlah 93 juta datanya bener atau enggak? Kita verifikasi lagi," jelasnya.
Dia pun menambahkan alur validasi ini akan sama dengan verifikasi untuk bantuan subsidi gaji serta menggandeng asosiasi dokter dan Ikatan Dokter Indonesia dalam menentukan siapa saja yang boleh mendapatkan vaksin gratis ini.
"Seperti kita verifikasi saat subsidi gaji 15,7 juta rekening menggunakan BPJS Ketenagakerjaan (Jamsostek) itu ada verifikasinya, 93 juta kita verifikasi kita pastikan yang dapatkan bantuan bukan orang kaya karena itu sebelum ketemu IDI dan PPNI kita kemarin ketemu Kadin memastikan vaksin ini jangan juga nanti mereka merasa diperas," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)