Baca juga: Premium dan Pertalite Dihapus, Harga Pertamax Bisa Disubsidi
“Patut berbangga, bahwa di Indonesia yang dapat memproduksi produk tersebut hanya RU V Balikpapan dengan kapasitas 200,000 Barrels per bulan dan RU II Dumai dengan kapasitas saat ini 100,000 Barrels per bulan,” tambahnya.
Dia berharap setiap insan Pertamina terkhusus di Kilang RU V untuk melakukan inovasi. Sebab, produk ini merupakan satu bukti bahwa kilang Balikpapan memiliki kemampuan untuk terus mengembangkan diri.
“Ke depannya, akan ada rencana ekspor kembali pada periode Oktober hingga Desember 2020, sejumlah 200,000 Barrels ( 31,800 KL) setiap bulannya dengan tujuan pasar internasional,” tutup Eko.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)