Oleh karena itu, dia menilai PSBB jilid II ini tepat untuk segera diterapkan. Imbasnya Pemerintah bisa lebih memaksimalkan berbagai program penanganan pandemi Covid-19.
Baca juga: Erick Thohir: PSBB Enggak Mudah Tapi Harus Dijalani
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempertimbangkan untuk memperketat PSBB dengan melihat situasi Covid-19 di Jakarta. Di mana positivity rate 13,2 persen dan kapasitas rumah sakit rujukan yang hampir penuh.
Dengan demikian, kata Anies, status PSBB Transisi di Jakarta seperti yang diterapkan saat ini akan dievaluasi lebih lanjut mengingat pertambahan kasus baru harian Covid-19 di Ibu Kota mencapai 800 hingga 1.000 orang per hari.
"Situasinya mengkhawatirkan dalam satu minggu terakhir, angka positivity rate di Jakarta itu 13,2 persen (di atas ketentuan aman PBB di angka lima persen)," ucap Anies.
(Fakhri Rezy)