Pengusaha Lihat PSBB Total Beda dengan Sebelumnya, Apa Itu?

Aditya Pratama, Jurnalis
Minggu 13 September 2020 19:13 WIB
Jakarta Terapkan Kebijakan PSBB Total. (Foto: Okezone.com)
Share :

Dia menyampaikan, jika asumsi tersebut berubah menjadi lebih buruk, maka proyeksi pertumbuhan kinerja juga akan berubah ke arah yang lebih negatif atau pesimistis. Proyeksi ini juga tidak berlaku secara sektoral karena beberapa sektor kemungkinan besar akan mati total atau memiliki kinerja mendekati nol seperti sektor retail, angkutan massa dan sektor jasa pada umumnya selain sektor-sektor jasa yang sifatnya lebih sebagai public facilities yang diizinkan beroperasi sepanjang PSBB seperti sektor energi, perbankan, telco, dan lain-lain.

"Untuk sektor-sektor tersebut dampaknya akan sangat immediate. Jadi, begitu diberlakukan hari Senin, penurunan kinerjanya akan langsung terasa pada detik itu juga. Untuk sektor lain penurunannya akan bervariasi antara 30-80% tergantung jenis outputnya," ucapnya.

"Dalam kondisi yang seperti ini, pelaku usaha tentu akan mengupayakan segala hal untuk bertahan. Ini bisa dalam bentuk transisi ke remote working, online trading, memaksimalkan pemanfaatan stimulus-stimulus pemerintah atau meminta dispensasi untuk beroperasi kepada pemda sesuai dengan kebutuhan kinerjanya," sambungnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya