Dia melanjutkan total investasi untuk pengembangan gasifikasi ini mencapai USD3,2 miliar, di mana Air Products bertindak sebagai investor di bisnis hulu dan hilir.
Baca Juga: Impor RI Meningkat di Tengah Covid-19, Emas dari Hong Kong hingga Anggur China
"Hal-hal lain yang dilakukan adalah batubara gasification dengan perusahaan Amerika Serikat. Investasinya hampir USD 3 miliar lebih, dan akan dijalankan dan diselesaikan di tahun 2023-2024," imbuhnya.
Dia pun menambahkan dalam waktu dekat ini akan terbang ke Korea Selatan untuk menjamin kesepakatan partnership dengan negeri gingseng.
"Penjajakan ini Alhamdulillah sudah dapatkan hasil, salah satunya berpartner dengan China. Dan beberapa minggu ini kita akan terbang ke Korea Selatan untuk memastikan partnership berjalan," tandasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)