JAKARTA - Saat ini, teknik pertanian yang modern dan menjaga lingkungan hidup perlu dikedepankan. Salah satunya seperti pertanian organik yang berprinsip mengindari penggunaan pestisida kimia sintetis, dan zat hormon.
Pertanian organik selain merawat lingkungan, juga menghasilkan produk berkualitas yang rendah residu. Dengan begitu produk pada pertanian organik banyak memiliki manfaat.
Baca juga: Punya Nilai Ekonomis, Begini Cara Merawat Tomat di Rumah
Adapun manfaat dari pertanian organik sebagai berikut seperti dilansir dari laman Instagram @kementerianpertanian, Jakarta, Jumat (18/9/2020).
1. Kesehatan
Di mana lingkungan kerja sehat dan aman bagi petani. Produk pertanian organik sendiri juga memiliki kandungan vitamin dan mineral lebih tinggi.
Baca juga: Rawat Tanaman di Rumah, Hati-Hati dengan Penggunaan Pestisida
2. Menjaga tanah
Di mana peningkatan kesuburan tanah pada teknik pertanian organik tanpa bahan kimiawi. Teknik ini pun menjaga kualitas kesuburan tanah.
3. Menjaga kualitas air
Pertanian organik juga menjaga sumber air dari polusi dan pencemaran dari bahan kimia.
4. Menjaga kualitas udara
Pertanian organik meminimalisir emisi gas karbon. Pertanian organik justru menampung karbon dioksida di tanah.
5. Daur ulang limbah
Pertanian organik memanfaatkan limbah seperti kotoran ternak, jerami, sampah kotoran untuk dijadikan kompos. Dengan begitu sistem ini turut mengurangi limbah.
(Fakhri Rezy)