JAKARTA - Seiring berjalannya waktu, kesadaran masyarakat pada rumah yang berwawasan lingkungan semakin besar. Hal ini bisa diakibatkan karena dampak kerusakan lingkungan yang semakin dirasakan.
Dampak dari kerusakan lingkungan tersebut dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, apalagi jika meninggali rumah di kota. Seperti suhu udara yang semakin panas, hujan turun tak menentu, dan polusi yang semakin tebal.
Baca Juga: Begini 5 Cara Desain Carport agar Mobil Aman
Oleh sebab itu, dalam membuat perencanaan rumah sehat, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan seperti dilansir dari buku 22 Ide & Konsep Desain Rumah dan Taman oleh Probo Hindarto, Jakarta, Minggu (20/9/2020).
Pertama, perlunya memperhatikan dalam penggunaan lahan untuk ruang-ruang secara maksimal dengan menempatkan ruang-ruang dalam rumah secara kompak dan terpadu.
Baca Juga: Bisa Jadi Tempat Kumpul, Begini Buat Balkon Terlihat Luas
Kedua, pemberian bukaan berupa jendela-jendela dan ventilasi untuk mendukung ruang-ruang yang "bernafas".
Ketiga, memaksimalkan area kosong dan area hijau untuk menumbuhkan taman.
Keempat, pemberian penahan tampias hujan untuk pelindung panas dan hujan.
Kelima, penggunaan plafon tinggi agar ruang-ruang lebih segar dan dingin.
Selain itu perlu diingat, tanaman dan tanah memiliki peranan yang sangat penting, yaitu sebagai penahan dan penyimpan air tanah yang dapat mengurangi banjir. Tanaman berupa pohon-pohon dapat memberikan naungan bayangannya dan mengurangi suhu udara hingga 3-4 derajat celcius.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)