Meski Diprediksi Resesi, Ekonomi RI Kuartal III Bakal Membaik

Aditya Pratama, Jurnalis
Selasa 22 September 2020 18:10 WIB
Grafik ekonomi (Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Pemerintah memprediksi pelemahan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2020 tidak akan sedalam pada kuartal sebelumnya. Hal ini menandakan bahwa Indonesia akan mengalami resesi ekonomi karena pada kuartal II-2020 pertumbuhan ekonomi minus 5,32%.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan, hal ini dilihat dari sejumlah indikator yang menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi masih akan mengalami kontraksi pada kuartal III.

 Baca juga: Revisi Lagi, Ekonomi Indonesia 2020 Diproyeksi Minus 1,7%

"Bagaimana di kuartal III ini, kalau kita lihat dari data terakhir penerimaan pajak, mobility movement yang bisa dilihat dari Google, kemudian dari aktivitas ekonomi dengan melihat live indicator, kemudian PMI, memang untuk di kuartal III ini kemungkinannya kita mengalami kontraksi ekonomi," ujar Iskandar dalam diskusi virtual, Selasa (22/9/2020).

Iskandar menambahkan, sektor lain juga menunjukkan adanya peningkatan perekonomian Indonesia, seperti penjualan kendaraan bermotor yang meningkat sejak Agustus dan indeks keyakinan konsumen yang positif dan pertumbuhan penjualan ritel juga semakin membaik.

 Baca juga: Sri Mulyani: Semua Negara Bakal Resesi

"Kemudian core impression (inflasi inti) walaupun banyak yang berasal dari emas tetapi kalau kita lihat komponen corenya yang benar-benar dari demand memang mengalami peningkatan. Kemudian, saldo bersih tertimbang investasi itu mengalami peningkatan," kata dia.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya