Namun, dirinya tak menyarankan para investor anyar atau kawakan untuk memiliki rasa panik yang terlalu berlebihan ketika resesi nanti. Diharapkan mereka untuk tetap bermain saham dengan cara memperhatikan emiten mana yang menguntungkan dan kecil risiko.
"Namun di puncak resesi justru merupakan peluang, karena saham merupakan instrumen investasi yang cepat recovery, jika berkaca pada krisis-krisis sebelumnya," katanya.
(Feby Novalius)