Demi Masa Depan, RI Bangun Pembangkit Tenaga Air Raksasa

Rina Anggraeni, Jurnalis
Minggu 27 September 2020 17:11 WIB
Pembangunan PLTA di Waduk Jatigede. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Tingginya kebutuhan energi listrik di masa depan mendorong pemerintah untuk mempercepat pemanfaatan sumber Energi Baru Terbarukan (EBT), salah satunya pembangkit berbasis tenaga air.

Keseriusan pemerintah tertuang dalam rencana pengembangan program Renewable Energy Based Industry (REBID) bagi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) skala besar.

"(Konsep) Ini akan mengintegrasikan mulai dari sisi suplai sampai sisi pada penggunanaan energi. Ini akan mengakselerasi pemanfaatan hidro skala besar untuk diserap di pasar industri besar, seperti di PLTA Kayan," jelas Direktur Aneka EBT Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Harris, dalam diskusi virtual, Minggu (27/9/2020).

Baca Juga: Lewat Perpres, RI Serius Kembangkan Energi Baru Terbarukan

Harris mengungkapkan, PLT Air maupun PLT Minihidro (PLTM) akan terus dikembangkan sesuai dengan regulasi.

"Kita harapkan bisa dikembangkan melalui regulasi yang ada saat ini. Kita akan mengakomodir semua (masukan pengembang). Khususnya (kapasitas) yang di bawah atau sampai dengan 5 Mega Watt (MW), impelementasinya dilakukan melalui penunjukan langsung dan Feed in Tariff," ungkapnya.

Apabila kapasitas pembangkit di atas 5 MW, penetapan harga jual beli akan dilakukan dengan skema Business to Business (B to B). "Konsep tersebut sudah ada dalam draft Peraturan Presiden," Harris melanjutkan.

Baca Juga: Menteri ESDM Sebut PLN Tekor Selama Pandemi Covid-19

Saat ini, Kementerian ESDM juga tengah melakukan kerjasama pemanfaatan waduk eksisting maupun baru bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan potensi kapasitas sebesar 302 MW dengan sebarannya di eksisting Kalimantan Timur (Waduk Arsari/Sepaku 20 MW, Waduk Lembakan 20 MW, dan Waduk Wamboja 18 MW), eksisting Papua (PLTM Kalibumi 6,3 MW), Kalimantan Selatan (PLTA Kusan 65 MW), Sulawesi Tenggara (PLTA Konawe/Bendungan Pelosika 10 MW), dan Jambi (PLTA Merangin (90-228 MW).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya