Dia melanjutkan program ini akan berlangsung selama tiga bulan. Dan diawali pada bulan Oktober yang mana konsepnya paket wisata dibeli warga negara Indonesia (WNI).
"Jadi ini bisa memacu kemauan pemerintah untuk bisa menggairahkan pariwisata," jelasnya.
Sebagai informasi, diskon paket pariwisata sebesar 50% didata melalui Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Stimulus untuk industri pariwisata dianggarkan sebesar Rp1 triliun diberikan setelah masyarakat disuntik vaksin corona. Adapun maksimum diskon 2.35 juta per NIK sehingga diharapkan terjadi multiplier effect sebanyak 4,58 kali sampai 5,85 kali atau senilai dengan Rp9,34 triliun sampai Rp11,93 triliun.
(Dani Jumadil Akhir)