“Pengolahannya alami dan sederhana, tanpa ada campuran bahan kimia,” kata dia, Rabu (30/9/2020).
Baca juga: Usaha Ecoprint, Sugiharti Tersenyum Lebar karena Hasilkan Jutaan Rupiah
Ada pula cincau hijau di warung tersebut. Minuman-minuman herbal tradisional tersebut dulunya digunakan oleh para nenek moyang di Minangkabau untuk mengobati penyakit flu, batuk, dan demam, karena memiliki kandungan sejumlah vitamin C dan mineral.
Osrial sang pemilik warung Amai mengaku, dalam sehari bisa menghabiskan tiga karung labu air, hal ini menunjukkan peningkatan hingga 100% dari biasanya. Dirinya pun mampu meraih omzet hingga jutaan rupiah dalam sehari.
Pengunjung warung pun tidak hanya berasal dari kalangan tua saja, namun juga anak muda dan anak-anak. Sensasi rasa manis dan asam yang dipadu dengan cincau hijau yang terbuat dari daun kacang menambah segar minuman herbal tersebut.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)