Aktivitas Manufaktur Menurun, Apa yang Akan Dilakukan Kemenkeu?

Rina Anggraeni, Jurnalis
Jum'at 02 Oktober 2020 11:36 WIB
Pabrik (Shutterstock)
Share :

Secara rata-rata, PMI pada kuartal III-2020 yang sebesar 48,3 menggambarkan kondisi industri manufaktur yang masih menantang, meski sudah meningkat dibandingkan dengan PMI kuartal 2 tahun 2020 sebesar 31,73. Adapun threshold netral PMI adalah diangka 50 (angka di atas 50 menunjukkan adanya pertumbuhan positif secara bulanan).

 Baca juga: Indeks Manufaktur Meningkat, Sri Mulyani: Kita Lebih Baik dari Thailand dan Malaysia

Secara lebih rinci, PMI Manufaktur Indonesia pada September 2020 menunjukkan adanya aktivitas penjualan dan produksi yang dipengaruhi oleh PSBB di Jakarta pada pertengahan September. Lebih lanjut, penurunan terjadi di sisi permintaan baru (new order) meskipun penurunannya lebih lambat dibandingkan kontraksi yang dalam pada Maret dan Juni saat puncak pandemi.

Penurunan penjualan berkontribusi pada kenaikan kapasitas berlebih (spare capacity) yang tercermin juga pada penurunan pekerjaan yang harus diselesaikan (backlogs ofworks) yang menghambat perekrutan tenaga kerja lebih lanjut. Perusahaan juga mengurangi aktivitas pembelian dan stok guna melakukan efisiensi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya